Thursday, November 11, 2010

Dalam Keheningan


Angie in 2007
"Ada kalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik."
("Lilin Merah" dari kumpulan prosa FILOSOFI KOPI karya Dewi Lestari)

Terlepas dari cintaku kepadamiu, darah dagingku,kau tahu aku pun butuh waktu untuk menyendiri. Kesendirian terkadang membuatku berpikir lebih jernih untuk segala hal yang telah terjadi dalam hidupku, juga dalam hidupmu. Pada saat yang sama juga membuatku menimbang-nimbang langkah apa yang akan kuambil untuk kehidupanku yang akan datang, dimana mau tidak mau engkau pun akan merasakan dampaknya.

Proses pertimbangan ini biasanya kulakukan sembari menulis, entah menulis diary, atau email ke beberapa sobatku yang tentu telah kau kenal. Namun terkadang email-email itu tidak jadi kukirimkan karena dalam proses menulis itu, aku telah menemukan jawabannya. Atau kalau narsisku sedang kumat, aku menulis untuk blog yang bisa saja akan menjadi konsumsi publik.

Relief -- alias kelegaan -- yang kurasakan seusai menulis sering setara dengan kala aku (dulu) melakukan ritual berbincang denganNya. Itu sebab aku menganalogikan menulis dengan berkomunikasi dengan satu kekuatan transenden yang entah mengapa aku yakin ada di dalam tiap diri manusia, yang bisa mereka rasakan hanya kala mereka menghadirkan hening dan menelanjangi pikiran diri, jujur pada kata hati.

Namun tentu engkau pun tahu, darah dagingku, pada saat-saat yang lain aku butuh libatkan engkau dalam berkomunikasi, meski kekuatan transenden tersebut hanya ada dalam diri masing-masing kita. Kepuasan jenis lain yang menghinggapiku ~ kenikmatan berbagi.

---------- ---------- ---------
PT28 18.45 111110