Monday, November 25, 2019

Piknik Bareng RT





Ini adalah pengalaman pertama bagi keluargaku: piknik bersama para tetangga RT. :)


Dulu, waktu aku masih duduk di bangku SMP dan SMA seingatku aku pernah dolan bareng tetangga (remaja) yang terkumpul dalam komunitas 'karang taruna' RT, minimal dua kali. Yang pertama hiking (kalau sekarang, aku menyebutnya trekking) ke air terjun Semirang. Yang kedua ke Gedong Songo. Hanya para remaja, tidak termasuk orangtua.


10 Nopember 2019


Kebetulan bersamaan dengan hari ulang tahun adik bungsuku, tanggal yang juga ditandai sebagai hari pahlawan untuk bangsa Indonesia. Jogja dipilih oleh pak RT (so I thought. :D) 3 lokasi yang kita kunjungi bisa disebut bukan tempat yang 'kekinian', yakni pantai Parangtritis, Tamansari, dan Malioboro.


Mereka yang ikut piknik diminta hadir di titik kumpul pukul 05.30 dengan rencana kita semua berangkat pukul 06.00. dua adikku dan dua keponakan berangkat pukul 05.15 saat aku dan Angie belum siap. Mereka nampak sangat antusias ya? :) tapi, kemudian kupikir ada untungnya juga mereka berangkat lebih dahulu: jika bus sudah datang, mereka bisa memilih tempat duduk.


Pukul 05.35 aku dan Angie sudah sampai di tempat yang ditentukan. Bus moda transportasi yang akan kita naiki sudah terlihat terparkir. Ketika aku tidak melihat dua adik dan keponakan, aku yakin mereka sudah di dalam untuk memilih tempat duduk. Ternyata benar. Oh ya, kita bertujuh, keluarga yang paling banyak membernya ikut acara ini. Yang lain ada yang hanya suami istri; ada pasangan muda mengajak hanya satu orang anak, dll.


Bus meninggalkan tikum pukul 06.15, ga terlalu molor lah dibandingkan jam yang ditentukan semula. Perjalanan lancar, kita sampai Jombor pukul 09.15. Di perempatan Jombor, bus mengambil rute ke kanan, arteri utara, untuk terus ke arah Bantul. Traffic tidak terlalu padat (konon hari Sabtu-nya yang benar-benar padat merayap), meskipun begitu kita ternyata butuh waktu dua jam lebih untuk sampai Parangtritis.


Bisa dibayangkan betapa panasnya suasana pantai di siang hari seperti itu. :D sesampai sana, aku baru sadar ternyata terakhir aku ke Parangtritis itu tahun 1997, 22 tahun lalu, piknik kantor, dimana aku mengajak Angie dan bokapnya. Angie yang baru berusia 6 tahun waktu itu, tidak ingat apa-apa tentang Parangtritis. :D sebelum sampai pantai, saat bus melewati 'gumuk pasir', aku jadi ingat aku dan Ranz ingin kesini dan ternyata belum kesampaian. :D


Aku dan Angie kompak ogah basah jadi kita menjaga jarak yang aman dari air laut. Sementara itu, dua keponakanku yang semula nampak takut, lama-lama terlihat menikmati ombak kecil yang menyapa bibir pantai.


Pukul 13.00 kita kembali ke bus. Setelah meninggalkan pantai, dalam perjalanan menuju Tamansari, kita mampir ke satu rumah makan untuk makan siang. Di samping rumah makan ada toko oleh-oleh, maka sebagian dari kita pun menyempatkan diri beli oleh-oleh seusai makan siang. Menu makan siangnya: nasi, sop sayur, ayam goreng, tahu goreng.


Setelah semua selesai makan siang, kita melanjutkan perjalanan. Untuk menuju Tamansari, kita parkirkan bus di pusat parkir Ngabean. Dari Ngabean, oleh kru bus kita disarankan naik becak menuju Tamansari yang terletak sekitar 2 kilometer.


Kita sampai Tamansari sekitar pukul 15.30, waktu yang mepet karena loket membeli tiket masuk Tamansari tutup pukul 16.00.


Setelah dirasa cukup menikmati Tamansari, kita dipersilakan melanjutkan perjalanan ke Malioboro, tetap dengan naik becak atau jalan kaki. Aku dan keluarga memilih naik taksi online.


Sampai Malioboro rasanya tubuh sudah mulai cape. Satu hal yang kurang kusukai jika piknik tanpa naik sepeda. :D sama-sama cape tapi kita kurang menggerakkan tubuh. Jika naik sepeda, cape, jelas, tapi kita kan sekaligus olahraga. :D


Tahun 2019 ini aku cukup sering ke Jogja. Pertama di bulan Januari, menghadiri perayaan 1 dekade Jogja FoldingBike. Bersama kawan-kawan Komselis, aku sempat lewat Malioboro saat night ride. Bulan Maret, aku dan Ranz janjian bertemu di Jogja, sebelum kita gowes ke Borobudur. Bulan Juni, aku dan Ranz ikut event J150K, kita sempat gowes ke arah Malioboro sebentar waktu itu. Bulan Agustus aku, Ranz bersama Angie, dengan 3 kawannya dan adikku plus 2 kawannya ke Jogja. Aku dan Ranz 'menemani' mereka yang dolan Jogja untuk nonton Art Jog dan menghadiri Big Bad Wolf. Berarti piknik bareng tetangga RT ini adalah kali kelima aku dolan ke Jogja tahun ini.


Menjelang pukul 18.00 kita semua telah kembali ke tempat parkir Ngabean.


Setelah meninggalkan Ngabean, bus menuju jalan Magelang. Kita berhenti di satu rumah makan untuk makan malam. Kali ini menu yang disediakan: sayur lodeh, ayam bakar, tahu goreng.


Sebelum benar-benar meninggalkan Jogja, bus mampir lagi ke satu toko oleh-oleh. Tetangga yang penasaran beli bakpia kukus Tugu belum lega jika tidak membelinya. Namun ternyata di toko yang kita samperin terakhir ini pun tidak menyediakan bakpia kukus. :D


Perjalanan pulang sempat tersendat gegara macet di tanjakan Jambu. Kita sampai Pusponjolo kembali selepas tengah malam.


Kira-kira tahun depan bakal ada piknik bareng RT lagi ga ya? Hihihi …

LG 10.25 26/11/2019