My Spoilt Angie

Minggu 25 Maret 2007.
Aku sampai rumah sekitar pukul 09.00 dari Paradise Club. (FYI, aku meninggalkan PC setelah the cutie ngomelin aku untuk segera to turn her off berhubung dia minta di-recharge. LOL.) Ketika memasuki ruang tengah, dan melongok ke ruang makan, aku lihat adik bungsuku sedang nonton televisi. Kemana gerangan my Lovely Star? Biasanya dia yang duduk di kursi situ.
“Angie?” aku bertanya.
Menggunakan gestures, adikku memberitahuku kalau Angie sedang nonton televisi di kamarnya. Mengapa bertukar tempat yah? Aku bertanya dalam hati. But I didn’t really give a damn.
Aku segera ke kamar mandi, untuk mencuci baju berenang dan menjemurnya. Setelah itu aku sarapan. My beloved mother telah memasak bakmi Jowo untuk anak-anak tercintanya. 
Ketika aku sedang menggosok gigi, setelah makan, Angie datang. Melihatku sedang menggosok gigi, dia bertanya, dengan nada agak kesal, “Mama sudah sarapan?”
“Sudah Sayang...” jawabku. Kupikir dia sudah sarapan, sehingga aku tidak menawarinya untuk sarapan bersamaku.
“Ah ...!!!” Angie mengeluh kecewa, sembari menghempaskan pantatnya ke salah satu kursi yang terletak di ruang makan itu.
Ketika aku menghampirinya, dia berkata, “Angie tuh kelaparan, menunggu Mama pulang, untuk sarapan bareng Mama. Masak Mama makan duluan ga ngajak Angie bareng?” protesnya. Matanya berkaca-kaca.
Duh!!! Anakku sedang kumat manjanya.
“Aduh Sayang, maafin Mama ya. Kirain Angie sudah sarapan tadi?”
“Belum!!!” jawabnya setengah ketus. LOL.
“Ya udah. Sarapan sekarang ya? Mama siapin sekarang ya?” aku menawarinya.
“Iya ...” jawabnya, manja. LOL.
“Mau Mama masakin telur ceplok?” tanyaku.
Dia mengangguk.
So??? Setelah aku menikmati kesendirianku di PC dalam dunia sempitku—myself, notebook, dan MP—aku kembali menikmati peranku sebagai seorang Ibu dari seorang anak perempuan yang telah memasuki masa remaja, yang berhubung merupakan anakku satu-satunya kadang masih manja. LOL.
“Jangan-jangan kamu sendiri tuh yang segitu kurang kerjaannya sehingga mengurusi Angie sampai hal-hal kecil begitu, such as preparing her meals, making her cups of coffee, or glasses of iced tea, bikinin sandwich, nyuapin dia makan, dll, dll!” tuduh Abangku beberapa bulan lalu. LOL.
That’s it!!! I love it.
PT56 12.10 250307