Ini adalah
pengalaman pertama bagi keluargaku: piknik bersama para tetangga RT. :)
Dulu, waktu aku
masih duduk di bangku SMP dan SMA seingatku aku pernah dolan bareng tetangga
(remaja) yang terkumpul dalam komunitas 'karang taruna' RT, minimal dua kali.
Yang pertama hiking (kalau sekarang, aku menyebutnya trekking) ke air terjun
Semirang. Yang kedua ke Gedong Songo. Hanya para remaja, tidak termasuk
orangtua.
10 Nopember 2019
Kebetulan bersamaan
dengan hari ulang tahun adik bungsuku, tanggal yang juga ditandai sebagai hari
pahlawan untuk bangsa Indonesia. Jogja dipilih oleh pak RT (so I thought. :D) 3
lokasi yang kita kunjungi bisa disebut bukan tempat yang 'kekinian', yakni pantai
Parangtritis, Tamansari, dan Malioboro.
Mereka yang ikut
piknik diminta hadir di titik kumpul pukul 05.30 dengan rencana kita semua
berangkat pukul 06.00. dua adikku dan dua keponakan berangkat pukul 05.15 saat
aku dan Angie belum siap. Mereka nampak sangat antusias ya? :) tapi, kemudian
kupikir ada untungnya juga mereka berangkat lebih dahulu: jika bus sudah
datang, mereka bisa memilih tempat duduk.
Pukul 05.35 aku dan
Angie sudah sampai di tempat yang ditentukan. Bus moda transportasi yang akan
kita naiki sudah terlihat terparkir. Ketika aku tidak melihat dua adik dan
keponakan, aku yakin mereka sudah di dalam untuk memilih tempat duduk. Ternyata
benar. Oh ya, kita bertujuh, keluarga yang paling banyak membernya ikut acara
ini. Yang lain ada yang hanya suami istri; ada pasangan muda mengajak hanya
satu orang anak, dll.
Bus meninggalkan
tikum pukul 06.15, ga terlalu molor lah dibandingkan jam yang ditentukan
semula. Perjalanan lancar, kita sampai Jombor pukul 09.15. Di perempatan
Jombor, bus mengambil rute ke kanan, arteri utara, untuk terus ke arah Bantul.
Traffic tidak terlalu padat (konon hari Sabtu-nya yang benar-benar padat
merayap), meskipun begitu kita ternyata butuh waktu dua jam lebih untuk sampai
Parangtritis.
Bisa dibayangkan
betapa panasnya suasana pantai di siang hari seperti itu. :D sesampai sana, aku
baru sadar ternyata terakhir aku ke Parangtritis itu tahun 1997, 22 tahun lalu,
piknik kantor, dimana aku mengajak Angie dan bokapnya. Angie yang baru berusia
6 tahun waktu itu, tidak ingat apa-apa tentang Parangtritis. :D sebelum sampai
pantai, saat bus melewati 'gumuk pasir', aku jadi ingat aku dan Ranz ingin
kesini dan ternyata belum kesampaian. :D
Aku dan Angie kompak
ogah basah jadi kita menjaga jarak yang aman dari air laut. Sementara itu, dua
keponakanku yang semula nampak takut, lama-lama terlihat menikmati ombak kecil
yang menyapa bibir pantai.
Pukul 13.00 kita
kembali ke bus. Setelah meninggalkan pantai, dalam perjalanan menuju Tamansari,
kita mampir ke satu rumah makan untuk makan siang. Di samping rumah makan ada
toko oleh-oleh, maka sebagian dari kita pun menyempatkan diri beli oleh-oleh seusai
makan siang. Menu makan siangnya: nasi, sop sayur, ayam goreng, tahu goreng.
Setelah semua
selesai makan siang, kita melanjutkan perjalanan. Untuk menuju Tamansari, kita
parkirkan bus di pusat parkir Ngabean. Dari Ngabean, oleh kru bus kita
disarankan naik becak menuju Tamansari yang terletak sekitar 2 kilometer.
Kita sampai
Tamansari sekitar pukul 15.30, waktu yang mepet karena loket membeli tiket
masuk Tamansari tutup pukul 16.00.
Setelah dirasa cukup
menikmati Tamansari, kita dipersilakan melanjutkan perjalanan ke Malioboro,
tetap dengan naik becak atau jalan kaki. Aku dan keluarga memilih naik taksi
online.
Sampai Malioboro
rasanya tubuh sudah mulai cape. Satu hal yang kurang kusukai jika piknik tanpa
naik sepeda. :D sama-sama cape tapi kita kurang menggerakkan tubuh. Jika naik
sepeda, cape, jelas, tapi kita kan sekaligus olahraga. :D
Tahun 2019 ini aku
cukup sering ke Jogja. Pertama di bulan Januari, menghadiri perayaan 1 dekade
Jogja FoldingBike. Bersama kawan-kawan Komselis, aku sempat lewat Malioboro
saat night ride. Bulan Maret, aku dan Ranz janjian bertemu di Jogja, sebelum
kita gowes ke Borobudur. Bulan Juni, aku dan Ranz ikut event J150K, kita sempat
gowes ke arah Malioboro sebentar waktu itu. Bulan Agustus aku, Ranz bersama
Angie, dengan 3 kawannya dan adikku plus 2 kawannya ke Jogja. Aku dan Ranz
'menemani' mereka yang dolan Jogja untuk nonton Art Jog dan menghadiri Big Bad
Wolf. Berarti piknik bareng tetangga RT ini adalah kali kelima aku dolan ke
Jogja tahun ini.
Menjelang pukul
18.00 kita semua telah kembali ke tempat parkir Ngabean.
Setelah meninggalkan
Ngabean, bus menuju jalan Magelang. Kita berhenti di satu rumah makan untuk
makan malam. Kali ini menu yang disediakan: sayur lodeh, ayam bakar, tahu
goreng.
Sebelum benar-benar
meninggalkan Jogja, bus mampir lagi ke satu toko oleh-oleh. Tetangga yang
penasaran beli bakpia kukus Tugu belum lega jika tidak membelinya. Namun
ternyata di toko yang kita samperin terakhir ini pun tidak menyediakan bakpia
kukus. :D
Perjalanan pulang
sempat tersendat gegara macet di tanjakan Jambu. Kita sampai Pusponjolo kembali
selepas tengah malam.
Kira-kira tahun
depan bakal ada piknik bareng RT lagi ga ya? Hihihi …
LG 10.25 26/11/2019