Sunday, May 07, 2023

Lebaran Holiday 2023

 


ini di halaman belakang Sameja

Libur lebaran tahun ini terasa rada mubazir! (aku ga bisa pergi bikepacking dengan Ranz soalnya, hihi.) Jika dilihat di kalender, pemerintah jauh-jauh hari telah menentukan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu 23 April 2023. cuti bersama dimulai pada hari Kamis 20 April dan masuk lagi pada hari Rabu 26 April. Namun, di awal bulan Ramadan 1444 H, Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada hari Jumat 21 April 2023. oleh karena itu, libur cuti lebaran diajukan pada hari Rabu 19 April, masuk tetap di tanggal yang sama, 26 April 2023.

 

So? Libur cuti lebaran yang mulai jatuh pada hari Rabu 19 April, padahal lebaran jatuh pada hari Sabtu 22 April itu rasanya mubazir banget, buat orang yang tidak perlu mudik kemana-mana sepertiku, lol. Sementara setelah lebaran, cuti lebaran hanya tinggal 2 hari. Jelas ga bisa kemana-mana lah ini.

 

Aku dan Ranz tidak pergi kemana-mana selama libur lebaran. Sebagai ganti, di hari Sabtu 22 April (lebaran hari pertama) sore hari aku mengajak Angie windowshopping ke DP Mall. Well, di luar libur lebaran, mall is not my cup of tea to spend spare time, but, ini libur lebaran. So? Let's do things we don't usually do on other days, lol. Mendadak aku ingat sekian (puluh) tahun yang lalu aku pernah nraktir Angie es krim AW yang lumayan enak rasanya. Dan … ternyata, Angie sempat beli baju baru. (Dia baru menerima THR di tanggal 19 April, kantornya masih masuk hari itu.) dan … di gerai yang sama, aku naksir satu bucket hat yang harganya 3 kali lipat dari harga bucket hat yang biasa aku beli. Hiksss … mau beli kok eman-eman duitnya yak. Hoho …

 

Oh ya, jika duluuuuu, 'mall' yang buka di tanggal 1 Syawal hanya Sri Ratu Department Store, ternyata kali ini DP Mall juga buka, dan banyak toko di dalam mall yang tetap buka. Dan … tentu saja rame pengunjung! Sudah nyaris tidak ada sisa-sisa penampakan pandemi covid 19, kecuali di antara pengunjung masih ada yang mengenakan masker, termasuk aku dan Angie.

 

Hari Minggu 23 April 2023 aku mengajak Angie 'ngungsi' somewhere karena cuaca Semarang yang panasnya super duper menyengat. Angie memilih gerai Dunk** donu** untuk nongkrong. Ternyata dulu saat masih duduk di bangku SMA, dia kadang nongkrong di sini bersama kawan-kawan sekolahnya. Ternyata memang nyaman loh. Cukup beli satu paket -- satu biji donat dan satu jenis minuman -- seharga di bawah tigapuluh ribu rupiah, kita bisa duduk di kursi nan empuk, dan menikmati suhu ruangan yang dingin berjam-jam. Aku sengaja membawa buku RASINA, novel karya Iksaka Banu yang terbaru yang aku punya. Well, banyak orang datang untuk membeli donat, kebanyakan mereka membeli donat dan langsung pergi. Meski tentu aku dan Angie bukan dua-duanya pembeli yang nongkrong. Masih ada beberapa kelompok orang lain lagi yang melakukan hal yang sama dengan kami berdua.

 

Hari Senin 24 April 2023

 

Seharian kami berdua di rumah saja. Hanya berkunjung ke rumah tetangga depan rumah. Sejak aku, kakak adik dan kedua orangtua pindah ke rumah yang kami tinggali, tetangga depan rumah itu yang paling sering membantu kami jika ada acara. Dulu sebelum Mom wafat, mereka yang datang ke rumah untuk silaturrahmi saat lebaran. Setelah Mom wafat di tahun 2018, gantian aku dan adik-adik yang datang ke sana.

 




 

Di sore hari, aku mengajak Angie jalan-jalan ke Koetatoea, satu toko oleh-oleh yang juga menyediakan banyak spot instagrammable plus tenant yang jualan makanan dan minuman. Letaknya lumayan jauh dari tempat tinggal kami, sekitar 10 kilometer.

 

(Ingat: Koetatoea ini jelas beda dengan Kota Lama ya. Kota Lama adalah satu daerah yang pertama kali dijadikan kota tempat tinggal para petinggi Belanda sekian ratus tahun yang lalu. Koetatoea adalah toko oleh-oleh yang terletak di Semarang Timur, tak jauh dari pertigaan jalan keluar Jl. Sukarno - Hatta.)

 

Hari Selasa 25 April 2023 


Hari ini Angie mengajakku ke satu tempat makan yang terletak di Tuntang. aku bilang, "Mama pengen dolan ke satu lokasi yang hawanya cukup sejuk dan kita bisa makan dengan memandang pemandangan nan hehijauan. Angie 'menemukan' satu kafe bernama SAMEJA. Tempat ini menawarkan dua jenis masakan: Indonesia dan Korea. Itulah sebabnya aku bilang ke Angie, "tempat makan ini cocok buat sepasang orangtua dan anak yang seleranya berbeda: Indonesia versus Korea." lol. 


ini di halaman belakang Senyawaa




saat foto-foto di lokasi itu, aku melihat sebelah Sameja juga ada kafe lain. karena tertarik, aku dan Angie kemudian mencari info di google map. Ternyata di sebelah Sameja ada dua kafe lain, yang sebelah persis Bento, yang satunya lagi Senyawaa. Maka, karena aku tertarik, dan mumpung masih di daerah situ, kami berdua mampir ke Senyawaa. 


pulangnya? traffic padat merayap mulai dari Saloka sampai hampir masuk kabupaten Ungaran! memang sudah masa arus balik sih itu.


next time, kami berdua dolan-dolan lagiiii.


PT56 07.05.2023

 



kwetiau, my choice at Sameja

Ramen, Angie's choice